Sunday, January 22, 2012

about "tresno"

siapa sih yang gak pernah jatuh cinta? mustahil ! *ups kecuali sih kalok lo pada gak punya hati dan pikiran :p 
saran gue sih mending lo biarin aja tu cinta mengalir apa adanya, walaupun ada batu besar yang ngalangin lo, tapi lo tetep perjuangin, cinta itu relatif ya, sampek sampek gue aja bingung mendefinisikan arti cinta itu apaan. Eh gosah takut, gue disini bakal ngeblak-blak-in soal cinta dan definisinya..


       (menurut) fungsi organ tubuh selain untuk tubuh


- cinta itu seperti lidah. walaupun tergigit dan sakit, tapi tidak akan putus begitu saja
- cinta itu bukan seperti tulang. yang semakin tua, akan semakin kropos 
- cinta itu seperti daun telinga. bakal bertahan dan tidak mudah putus, walaupun ditarik sekalipun
- cinta itu bukan seperti kumis. semakin panjang dan lebat, bakal lo gunting dan dibuang gitu aja
- cinta itu gak kayak gigi. kalok goyang sedikit, langsung lo cabut
- cinta juga gak kayak upil. habis dapet, langsung dibuang gitu aja
- cinta itu kayak rambut. semakin lama semakin panjang dan tumbuh
- cinta gak kayak kulit yang bisa melepuh gitu aja
- cinta juga gak kayak bola mata. yang rawan terhadap segala hal dan mudah rusak
- cinta itu kayak kuku. walaupun dipotong juga bakal numbuh terus
- cinta juga kayak darah. yang mengalir apa adanya
- cinta kayak tulang tengkorak. senantiasa melindungi otak (kekasihnya) yang rawan
- cinta juga kayak hidung. butuh sela sela waktu untuk bernafas/beristirahat
- cinta gak kayak ketiak. yang senantiasa burket (rusak) kalok kenak keringat (gangguan)
- dan cinta itu kayak mulut. walaupun dilanda sariawan, lama lama akan membaik


      itulah keLimaBelas pengertian cinta menurut gue
kalok lo punya ide tentang pengertian cinta menurut organ tubuh
 lo bisa langsung coment
gausah takut salah ya :p

Thursday, January 19, 2012

Salah Kaprah level kehidupan

terkadang gue bingung sama kata-kata atau ucapan yang pernah maupun sering gue denger. Mungkin untuk lebih jelasnya nih gue kasih ilustrasi via dialog antar tokoh satu , dua ataupun tiga


A : baj*ngan kau !
E : eh mulut dijaga dong tolong
A : apa kau ha? anj*ng !
E : eh dasar gak berpendidikan kau ya b*bi !
kesimpulan = si "E" bilangin ke "A" gak berpendidikan, padahal secara tidak langsung si "E" juga gak jauh beda kok omongannya sama si "A" . Jadi sama-sama gak berpendidikan dong


A (cewek) : eh gak usah kau ngomong dari belakang, macem cewek pun kau lama-lama kuliat
E (cowok) : hati-hati kau ngomong ya
kesimpulan = disini si "A" yang berperan adalah cewek, terus dia bilang ke cowok itu (E) "macem cewek pun kau lama-lama" . eumm.. nyadar gak sih dia kan cewek, berarti dia ngejelek-jelekin tentang cewek alias diri dia sendiri


A : eh mantan apaan itu kayak gitu, bullshit ! gak sudi aku kenal sama dia lagi cuih !
E : sabar-sabar, mantan lo yang mana sih?
A : sabar gimana? emosi tingkat dewa ini. itu tuh si pirsya
*beberapa hari kemudian*
A : *viaphone* iya hehe eh besok jalan yok pirsya, kangen nih sama kamu
E : eeeee... katanya gak mau kenal lagi, aneh kau
A : namanya masih sayang
kesimpulan = emosi menghasilkan kalimat setan dan kemunafikan


A (cewek) : woi awas lah, singgasana aku itu ! 
E (cowok) : masih banyak tempat kosong, aku udah pewe ini 
A (cewek) : cepat awas ! 
E (cowok) : eh gak usah sok cantik kau ! untung kau cewek .. kalok gak, udah kulempar kau
*selang beberapa hari*
U (cowok) : eh kaki gausah ngangkang kali, macem tempat duduk kau aja ini !
E (cowok) : santai lah ngomong
U (cowok) : eh apa kau ha? udah kurus, pendek, jelek, hidup lagi ! berani kau lawan aku haa? *sambil pamer otot lengan*
E (cowok) : oh gak bang ampun bang
kesimpulan = cowok itu teteeeupp, gak cewek gak cowok sama-sama ditakutin ._.v


A : tumpah ini airnya, jadi rusak lukisan aku gara-gara kau, susah ini buatnya!
E : buat lagi lah, gitu aja kok repot
A : kau kira semudah itu haa?
E : santai aja kalik, keep smile meeeen 
*di pengumuman kelulusan SMA*
E : aaaaa.. anj*ng b*bi t*ik lah ! gak terima aku ! aku udah belajar susah payah anj*ng !
A : kenapa kau ?
E : gak lulus aku ! 
A : ngulang lagi lah tahun depan, gitu aja kok repot
kesimpulan = jangan meremehkan hasil/kerja keras orang lain


Beberapa ilustrasi  gak gue buat via dialog tapi soal cerita, yakni sbb ;


Disuatu hari saat murid sedang rajin berangkat sekolah pagi-pagi karna mau nyontek PR, eh tiba-tiba pas di pelajaran tersebut, gurunya gak datang. para murid pun berfikir sepertinya kerja keras mereka cuma sia-sia. Hingga hari berikutnya, saat mereka ada PR, mereka sengaja tidak datang pagi karena malas kalau saja gurunya tidak datang lagi. eh apa mau dikata, guru datang dengan penggaris besi siap ditangan mau meriksa PR para muridnya.. apa boleh buat, satu kelas dihukum maju satu persatu
kesimpulan = apapun kerja keras kalian, gak akan pernah sia-sia begitu saja


Disuatu kelas, wali kelas... sebut saja Bu Diva, sedang menghukum murid yang terlambat masuk padahal beda 3 menit dari jam masuk yang sesungguhnya, dan alasan murid itu adalah karena macet dijalan, tapi Bu Diva tetap tidak mau tahu tentang hal itu dan tetap menghukumnya karna terlambat. Para murid di dalam kelas terdiam saja. Esok hari.. di kelas yang sama dengan murid yang sama pula, sedang menunggu wali kelas mereka (Bu Diva) hingga 13 menit kemudian Bu Diva datang dengan nafas terengah-engah seperti sangat kelelahan. kemudian salah seorang murid pemberani di kelas itu pun berkata "Bu, kok terlambat?" . lalu Bu Diva menjawab "macet.. ada kecelakaan dijalan" . murid tadi menjawab "Ah alasan ibu saja itu, berarti ibu kami hukum dong?"
kesimpulan = hargailah usaha orang lain walau tidak benar 100%


untuk kisah "Salah Kaprah" selanjutnya, silahkan anda lihat nanti di episode berikutnyaa...